Pilih yang mana? Belajar gitar otodidak atau dengan guru?

Di era teknologi saat ini, kita memiliki akses belajar yang luas, tidak terkecuali untuk belajar gitar. Dengan akses internet, murid pun bisa belajar gitar dengan satu klik saja.

Namun, apakah mempelajari gitar secara otodidak adalah hal yang tepat? Apakah tetap lebih baik belajar dengan bimbingan seorang guru? Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari dua cara belajar ini.

Belajar secara otodidak:

Plus:

• Fleksibilitas Waktu: belajar otodidak dapat memberikan fleksibilitas waktu karena kamu bisa belajar kapan pun dan ini seringkali penting untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu.

• Kemandirian: belajar otodidak dapat mengasah kemandirian karena kamu mencari materi sendiri dan harus memecahkan tantangan sendiri.

• Biaya rendah: ini mungkin salah satu alasan terbesar kenapa banyak orang belajar otodidak karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya les. Banyak materi pembelajaran online yang tersedia dengan harga terjangkau atau bahkan gratis.

Minus:

• Kurangnya feedback: tanpa bimbingan langsung, kamu tidak tahu jika yang kamu lakukan sudah benar dan tidak ada yang memberikan masukan, jika yang kamu lakukan tidak tepat.

• Kesulitan memahami konsep musik: memahami konsep musik yang kompleks membutuhkan bantuan ahli. Seringkali banyak langkah yang terhenti ketika seseorang mulai memainkan karya yang kompleks.

• Kurangnya motivasi: tanpa motivasi dari seorang guru, beberapa orang akan merasa kesulitan untuk tetap berdedikasi belajar.

Belajar dengan guru:

Plus:

• Feedback langsung: seorang guru dapat melihat masalah yang dihadapi murid dan membantu untuk memperbaikinya. Ini yang akan memberikan efisiensi waktu untuk sang murid karena dia tidak membuang-buang waktu melakukan sesuatu yang tidak tepat.

• Pemahaman konsep: seorang guru bisa memberikan penjelasan musik yang lebih mendalam, seperti sejarah karya, teori musik, pembentukkan kalimat musik, dll.

• Motivator: seorang guru dapat memberikan motivasi dan dorongan untuk murid karena dia juga pernah berada dalam posisi seorang murid.

Minus:

• Biaya lebih tinggi: tentunya belajar dengan seorang guru membutuhkan investasi biaya lebih daripada belajar secara otodidak.

• Waktu yang kurang fleksibel: kebanyakan guru memiliki waktu tertentu untuk mengajar, sehingga murid harus menyesuaikan diri dengan jadwal sang guru.

• Ketergantungan: belajar dengan guru memiliki kecenderungan untuk terus bergantung pada input guru dan murid menjadi pasif.

Kesimpulan:

Cara belajar mana yang kamu pilih, harus menyesuaikan dengan preferensi, ketersediaan waktu dan motivasi. Idealnya, kamu bisa menggabungkan kedua cara ini, sehingga kamu bisa mendapat fleksibilitas waktu, namun juga tetap mendapatkan feedback tentang apa yang kamu sudah pelajari.

Proses belajar tiap orang unik dan kamu harus mengerti apa kebutuhanmu. Jika belajar otodidak tidak berfungsi baik, cobalah untuk belajar dengan seorang guru dan sebaliknya.

Pilih cara yang membuatmu nyaman dan bisa membawa progress untuk permainan gitamu.

Ditulis oleh:

Calvina Vircelli

Founder & Tutor at NEORRA